Azwar Anas: Pariwisata adalah Penggerak Ekonomi Daerah Paling Cepat

TANDA TANGAN: Abdullah Azwar Anas (tengah) meluncurkan Anti-Mainstream Marketing: 20 Jurus Mengubah Banyuwangi, Senin (14/10).

Ada tiga jurus jitu membangun Banyuwangi, Jawa timur. Strategi, inovasi, dan leadership alias kepemimpinan. Tip itu disampaikan Bupati Abdullah Azwar Anas dalam peluncuran bukunya, Senin (14/10). Buku bertajuk Anti-Mainstream Marketing: 20 Jurus Mengubah Banyuwangi itu menampilkan pariwisata sebagai lokomotif penggerak perekonomian daerah.
Anas menyatakan bahwa dampak pariwisata adalah yang paling cepat terlihat. Juga dirasakan masyarakat. “Semua dinas adalah dinas pariwisata,” ungkap pemimpin 46 tahun tersebut.
Pertanian, menurut dia, penting. Tapi, penggeraknya adalah pariwisata. Karena itu, dinas pertanian tidak hanya dituntut meningkatkan produktivitas, tapi juga melakukan diversifikasi. Misalnya, menanami tanah tandus dengan benih bunga.
Anas juga mendorong PT INKA mengembangkan Museum Kereta Api di Banyuwangi. Ide tersebut dia lontarkan saat BUMN perkeretaapian itu membangun pabrik kereta terbesar se-ASEAN di wilayahnya. Saat Danone masuk Banyuwangi untuk mengembangkan industri air minum dalam kemasan, lelaki berkaca mata tersebut juga minta ‘dibikinkan’ Museum dan Pusat Edukasi Air.
“Jadi, industri tumbuh, pariwisata juga berkembang,” papar Anas.
Selain itu, untuk menciptakan iklim investasi yang positif, Anas mengubah orientasi pendapatan asli daerah (PAD) ke produk domestik regional bruto (PDRB). “Itu daripada menggenjot PAD dari pengusaha. Iklim investasi malah akan susah dan lapangan pekerjaan tidak tersedia,” urainya.
Meski mendatangkan sebanyak-banyaknya investor adalah prioritas, Anas tetap mengutamakan perekonomian rakyat. Saat ini terdapat 480 home-stay yang tersebar di seantero Banyuwangi. Sebab, industri tersebut didukung penuh oleh pemerintah daerah lewat regulasi.
“Hotel yang kami dorong masuk Banyuwangi adalah yang bintang empat ke atas,” paparnya.
Anas menyebut Taman Nasional Alas Purwo sebagai jurus kreatifnya yang lain. “Alas Purwo ini makin misterius makin diminati,” katanya.
Share:

Recent Posts