BALI EXPRESS-Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana memberikan bantuan benih ikan nila sebanyak 4.500 ekor kepada warga di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Gianyar.
Kegiatan tersebut untuk mewujudkan Desa Bukian, menjadi Desa Tangguh Dewata sesuai dengan program Kapolri, mengingat pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian warga.
AKBP Dewa Made Adnyana, Minggu (10/1) mengatakan, program Desa Tangguh Dewata merupakan program dari Mabes Polri di masa pendemi Covid-19. Atiga hal penting diprogramkan, yakni penguatan ekonomi masyarakat, bidang kesehatan, dan bidang keamanan masyarakat.
Ia juga mengatakan tiga bidang dikuatkan diantaranya bidang kesehatan, salah satunya menerapkan protokol kesehatan, hidup bersih guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Sementara pada bidang ekonomi salah satunya ketahanan pangan, bidang pertanian dengan salah satunya menebar benih ikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Sedangkan bidang keamanan diharapkan dapat menekan angka kriminalitas di masyarakat,” paparnya.
Perwira Polisi asal Klungkung ini menambahkan, Desa Tangguh Dewata tersebut diharapkan tidak ada lagi kasus terkonfirmasi Covid-19. Selain iru, stok pangan diharapkan bisa mencukupi serta di lingkungan masing-masing terciptanya keamanan yang kondusif.
Dalam kegiatan launching Desa Tangguh Dewata di Desa Bukian, Payangan, Kapolres Gianyar menyerahkan bantuan 4.500 benih ikan nila kepada masyarakat. Bibit ikan nila ini nantinya dipelihara masyarakat. “Karena hampir di setiap warga Desa Bukian sudah memiliki kolam ikan,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Dewa Made Adnyana juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada 10 orang perwakilan warga kurang mampu. Melalui kegiatan ini, Polres Gianyar berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi.
