Anggaran Dihemat, Realisasi Pembangunan Rumah Susun di 2020 Cuma 70 Persen

Proyek Pembangunan Rusunawa Ujung Menteng


 Liputan6.com, Jakarta - Direktur jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) Khalawi Abdul Hamid mencatat, realisasi pembangunan rumah susun (rusun) di tahun 2020 hanya mencapai 70,28 persen. Atau setara 823 unit dari target 1.171 unit.

Menurutnya, rendahnya capaian rusun itu lantaran adanya refocusing atau penghematan anggaran di tubuh Kementerian PUPR. Kendati demikian, dia memastikan program pembangunan rusun akan tetap dilanjutkan di tahun ini.

"Capaian rendah karena ada refocusing pada tahun 2020 lalu. Karena sebagian di MYC (multi years contract) kan di tahun 2021, tapi tidak hilang, SYC uang nya dipotong jadi MYC. Jadi, programnya tetap jalan," ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Senin (1/2/2021).

Sehingga, imbuh dia, total target pembangunan rusun yang masuk program prioritas di tahun 2021 mencapai 9.799 unit. Rinciannya 5.158 unit baru dan multi years contract (MYC) 4.641 yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), rusunawa Lembaga Pendidikan, rusunawa perguruan tinggi, ASN, TNI, hingga Polri.

"Adapun pagu anggaran untuk Ditjen Perumahan sebesar Rp 8,09 triliun. Atau sama seperti tahun 2020 yang sudah dipotong karena refocusing," terangnya.

Kendati demikian, dia memastikan pembangunan sejumlah proyek lainnya di tahun 2020 bisa melewati target pembangunan. Seperti pembangunan rumah swadaya yang mencapai 233.298 unit. Angka ini setara 101,19 persen dari target yang ditetapkan.

Begitu pun, pembangunan rumah khusus yang mencapai 100 persen atau 945 unit. "Kemudian, prasarana dan sarana utilitas (jalan tapak, sanitasi, dan air bersih) mencapai 135 persen atau setara 11.514 unit," tutupnya.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4472329/anggaran-dihemat-realisasi-pembangunan-rumah-susun-di-2020-cuma-70-persen

Share:

Recent Posts