Jakarta -
Berdasarkan Global Economic Prospect edisi Januari 2021 yang dikutip Rabu (6/1/2021), pertumbuhan ekonomi global yang sebesar 4% di 2021 mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari pertumbuhan yang diperkirakan minus 4,3% pada tahun 2020.
Namun begitu, proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang sebesar 4% ini lebih rendah 0,2% dari prediksi yang diterbitkan Bank Dunia pada bulan Juni tahun 2020.
"Dalam perkiraan dasar, PDB global diperkirakan akan meningkat 4% pada tahun 2021," tulis laporan Bank Dunia.
Bank Dunia mencatat, pandemi COVID-19 yang terjadi sejak Maret 2020 berhasil membuat ekonomi banyak negara resesi. Bahkan penurunan laju ekonomi global ini lebih parah dibandingkan pada masa perang dunia dan depresi ekonomi selama satu setengah abad terakhir.
Pandemi COVID-19 juga telah memakan korban jiwa, sehingga pemulihan ekonomi global butuh waktu lama. Dengan begitu, meski aktivitas ekonomi global mulai tumbuh namun belum bisa mengembalikan ke kondisi normal sebelum terjadi pandemi.
Pertumbuhan ekonomi pada negara maju diperkirakan 3,3% di 2021. Sementara perekonomian di berkembang diperkirakan tumbuh 5% di 2021.
Beberapa pertumbuhan ekonomi negara maju seperti Amerika Serikat berada di level 3,5% pada tahun 2021. Sementara kawasan eropa di level 3,6%, dan Jepang tumbuh 2,5%.
Untuk tahun 2022, Bank Dunia memproyeksikan ekonomi global tumbuh 3,8% atau moderat. Laju pertumbuhan yang moderat ini merupakan dampak panjang yang diakibatkan COVID-19 terhadap sektor ekonomi.